Fasilitas Sekolah Perpustakaan MAPATO - KELAS PAI SDN 84 KAB. SINJAI

Terbaru

Senin, 06 Mei 2024

Fasilitas Sekolah Perpustakaan MAPATO

 

Perpustakaan MAPATO SDN 84 Kab. Sinjai: Jendela Ilmu dan Keimanan

Di tengah hiruk pikuk Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berdiri kokoh Perpustakaan MAPATO SDN 84. Lebih dari sekadar tempat menyimpan buku, perpustakaan ini menjadi oase ilmu pengetahuan dan keimanan bagi para siswa dan masyarakat sekitar.

Memasuki perpustakaan, pengunjung disambut deretan rak buku yang menjulang tinggi, terisi rapi dengan berbagai koleksi buku. Dari novel fiksi yang mengasah imajinasi hingga buku ilmiah yang membuka cakrawala pengetahuan, semuanya tersedia di sini.

Namun, yang istimewa dari Perpustakaan MAPATO SDN 84 adalah koleksi buku-buku religi/keagamaan yang lengkap. Berbagai kitab suci, buku tafsir, dan literatur keagamaan lainnya tertata rapi di rak khusus, siap dibaca oleh siapapun yang ingin memperdalam ilmu dan keimanannya.

Keberadaan buku-buku religi/keagamaan ini menjadi nilai tambah bagi perpustakaan. Di era modern yang penuh dengan godaan dan pengaruh negatif, perpustakaan ini menjadi tempat untuk menenangkan jiwa dan menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai agama.

Lebih dari sekadar menyediakan buku, Perpustakaan MAPATO SDN 84 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat baca dan keimanan para pengunjung. Diskusi buku, seminar agama, dan lomba hafalan Al-Quran adalah beberapa contoh kegiatan yang diadakan secara rutin.

Perpustakaan MAPATO SDN 84 tidak hanya menjadi sumber ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi tempat pembinaan karakter dan moral bagi para siswa dan masyarakat sekitar. Di sini, mereka tidak hanya diajak untuk membaca, tetapi juga untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Perpustakaan MAPATO SDN 84 adalah contoh nyata bagaimana sebuah perpustakaan dapat memainkan peran penting dalam mencerdaskan dan membina umat. Keberadaannya patut diapresiasi dan ditiru oleh perpustakaan-perpustakaan lain di seluruh Indonesia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar